Kamis, 18 Juli 2013

FARMASI DALAM KONTEKS ILMU PENGETAHUAN


SEJARAH
Farmasi dalam bahasa Yunani disebut Farmakon (medika atau obat). Farmasi sendiri berarti seni dan ilmu dalam penyediaan bahan sumber alam dan bahan sintetis yang sesuai untuk didistribusikan dan digunakan dalam pengobatan dan pencegahan suatu penyakit. Umumnya, Farmasi meliputi pengetahuan tentang identifikasi, kombinasi, analisa dan standarisasi obat dan pengobatan, termasuk pula sifat-sifat obat dan distribusinya serta dalam hal penggunaannya.

Informasi dan komunikasi tentang obat kepada orang yang memerlukan informasi oleh orang yang berhak dan berkualitas untuk memberi informasi pada masyarakat untuk masa sekarang merupakan faktor utama dalam meningkatkan kesehatan dan kekuatan tenaga rakyat dari suatu negara.

Farmasis
  • Farmasis adalah seseorang yang meracik dan menyerahkan atau membagikan obat.
  • Pengertian lainnya, farmasis adalah seseorang yang ahli dalam obat-obatan dan umumnya adalah pakar kesehatan yang mengoptimalkan penggunaan obat kepada pasien untuk kesehatan yang lebih baik.
Farmasi terbagi menjadi 4 disiplin primer :
  1. Farmaseutika (disiplin farmasi yang berhubungan dengan proses pembuatan obat dari zat kimia baru sehingga menjadi bentuk sediaan yang aman dan efektif saat digunakan oleh pasien}.
  2. Kimia medisinal / Farmacognosi (ilmu spesifik yang mempelajari interaksi dari bahan kimia dan farmakologi, termasuk merancang, mensintesis, dan mengembangkan sediaan farmasi}.
  3. Farmasi Praktikal (disiplin farmasi yang mengembangkan dan menghasilkan farmasis profesional.
  4. Farmakologi (mempelajari interaksi yang timbul antara makhluk hidup dengan zat kimia yang merubah fungsi normal biokimia).
Ruang Lingkup Farmasi

Farmasi Komunitas

Apotek menjadi tempat yang paling banyak digunakan farmasis profesional untuk menerapkan ilmunya. Namun sekarang sebagian farmasis mulai beralih ke perusahaan-perusahaan keperluan rumah tangga seperti kosmetik, sampo, makanan, dll.




Hospital Phrmacy

Berbeda dengan farmasi komunitas yang lebih mengarah kepada bisnis dan hubungan dengan pasien, farmasis yang nekerja dirumah sakit bertanggung jawab atas medikasi klinik terhadap pasien. Karena pengobatan yang dilakukan di rumah sakit cenderung kompleks, sebelum mulai bekerja, farmasis biasanya diwajibkan untuk mengikuti pelajaran tambahan dan program training setelah lulus.

Farmasi Klinik

Farmasi klinik melayani perawatan pasien secara langsung untuk mengoptimalkan medikasi dan mengajarkan atau memberikan pengetahuan tentang kesehatan dan pencegahan penyakit terhadap masyatakat.

Pembentukan Sediaan Farmasi

Pembentukan ulang sediaan merupakan praktek dari penyiapan sediaan dalam wujud baru. seperti, pabrik obat yang menyediakan sediaan dalam bentuk tablet akan diubah oleh farmasis menjadi lolipop yang mengandung obat tersebut. sehingga ketika seseorang memakan lolipop tesebut, kandungan obat juga masuk ke dalam tubuhnya.

Konsultan Farmasi

konsultan farmasi, pada prakteknya, lebih fokus dalam pemerikasaan sediaan obat. mereka biasanya bekerja di rumah rawat, namun sekarang juga banyak ditemukan di berbagai institusi. biasanya mereka juga bekerja secara independen.

Veterinary Pharmacy

Veterinary pharmacies terkadang disebut animal pharmacies / farmasis hewan. sediaan veterinary pharmacies memiliki variasi dan kekuatan obat yang berbeda dengan obat pada umumnya, yaitu sebagai sediaan farmaseutika hewan. veterinary pharmacy seringkali dibedakan dari farmasi pda umumnya.

Farmasi Nuklir

Nuclear pharmacy memfokuskan pada persiapan bahan radioaktif untuk keperluan diagnosis dan untuk pengobatan jenis penyakit tertentu. Farmasis nuklir harus mengikuti training tambahan sebelum elakukan praktek dan farmasis nuklir juga tidak boleh berinteraksi dengan pasien secara langsung.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar